Rabu, 15 Oktober 2014

TIRTA


    Namaku TIRTA (baca: air). Aku adalah kehidupan!! Aku suka pindah-pindah. Kadang-kadang menggantung di awan mendung. Sesekali menerjang bersama gerimis. Pernah juga membeku, dalam tumpukan salju. Tapi jumlahku senantiasa tetap. Wujudku saja yang berubah-ubah.

    Aku sering cemburu pada teman-temanku. Mereka menjelma jadi makhluk yang hebat-hebat!! CAHAYA, Tuhan rajut menjadi Malaikat. API, Dia kobarkan menjadi Iblis. Lalu TANAH, diciptakanNya menjadi Manusia, sang khalifah di muka bumi. Sementara aku?? :'(

JEMBATAN


    Untuk menyeberang, kamu gak perlu menimbun jurang. Tapi.. bangunlah sebuah JEMBATAN!! Karena HIDUP, sejatinya adalah kumpulan seribu jembatan!! SEKOLAH, adalah jembatan dari lumpur kebodohan menuju telaga ilmu pengetahuan. KARIR, adalah jembatan dari bukit tandus kemiskinan kepada ladang subur kemapanan. Lalu PERNIKAHAN, tak lain adalah jembatan yg menyeberangkanmu dari dinginnya kesendirian menuju hangatnya kebersamaan. Maukah kamu menemaniku menyeberangi JEMBATAN KETIGA itu?? Hahahaaa...

    Kelak, surga dan nerakamu pun akan bergantung pada keberhasilanmu menyeberangi sebuah JEMBATAN, yg serupa rambut terbelah tujuh. Berlalu atau jatuh. Masih ingatkah kamu nama jembatan itu??

Minggu, 14 September 2014

Kau Bukan Siapa-siapa


    Kau bukan YUSUF!! Tak ada sebelas BINTANG, MATAHARI, dan REMBULAN, yang sujud dalam mimpimu. Tapi doa ayahmu.. kelak kau akan seperti LANGIT SENJA, yang pandai mengubah seribu benci menjadi sejuta cinta. Kau bukan MUSA!! Tak ada LAUT MERAH yang rela terbelah oleh ketuk tongkatmu. Namun pesan ibumu.. larilah jauh-jauh dari KESOMBONGAN. Tenggelamkan mereka sampai palung-palung paling dalam. Kau pun bukan MUHAMMAD!! Tak ada REMBULAN yang rela terbelah oleh isyarat ujung jemarimu. Tapi doa ayah-ibumu.. semoga Allah selalu menitipkan TEDUH pada hati dan wajahmu. DUNIA akan berjalan merangkak di belakang punggungmu.

Sebungkus Hadiah dari Tuhan


   Ada orang-orang yang rela terbenam dalam gila, agar dari wajahmu selalu terbit rasi bintang bahagia. Ada manusia-manusia yang siap terbakar melebur, supaya lilin-lilin kecil di hatimu tetap menyala teratur.. hingga kau selamat dari gulita dan hancur. Ada sahabat-sahabat yang ikhlas menjadi langit malam yang gelap, sekedar menjamin tidurmu benar-benar lelap. Mereka adalah hadiah-hadiah Tuhan untukmu!! Peluklah mereka selalu dalam doa-doamu...

Kamis, 17 Juli 2014

GENK "VESPA"


     Ada kala saat kamu butuh hilang, tapi hati kecilmu berharap ditemukan. Kamu tak butuh ribuan polisi untuk menemukanmu. Tidak pula tim investigasi sekelas FBI dan CIA. Kamu hanya butuh satu orang yang menemukanmu. Seseorang yang kamu yakini sanggup membaca jejak yang kau tinggalkan, serupa Holmes yang memecah teka-teki. 
 
    Kamu menghilangkan diri. Sedapat mungkin berusaha hilang. Tak tersentuh. Atau mencoba tak tersentuh. Alasannya simple saja. Itu adalah jejak yang kau tinggalkan untuk ditemukan. Kamu yakin detektif tersebut sadar akan kepergianmu. Merasa kehilangan akan dirimu. Dan tahu bahwa kamu dalam "bahaya". Kamu sedang tidak baik dan kamu butuh diselamatkan. Sangat picisan!! Serupa dongeng-dongeng dalam majalah kanak-kanak, di mana kesatria menyelamatkan putri.

   Ketika sang detektif tidak "menyadari" kepergianmu, perlahan kamu mencari tahu sebabnya. Dan kenyataan yang kamu temui kadang begitu sakit. Detektif tersebut benar-benar tidak menyadari kepergianmu. Bahkan kalo pun kamu menghilang, ia tak peduli. Ia takkan pernah mencarimu.

   Ksatria hanya ada di buku dongeng bersampul gliter dan berwarna pink. Tidak di dunia realitas yang penuh warna kelabu. Tapi tak semua warna sesuram kelabu!! Ada orang-orang di sekitarmu yang tak kau sadari memperhatikanmu. Mengetahui keadaanmu. Memahamimu dengan sangat dalam. Dan kemudian menghubungimu. Mereka tak lagi bertanya apa kabar. Namun memberikan pernyataan bahwa kamu sedang tidak baik. Mereka tak memintamu menjelaskan apa permasalahanmu. Mereka memahamimu tanpa harus bertanya dengan detail. Tapi mereka selalu ada dan memberi perhatian. Menghiburmu dengan cara yang biasa. Tapi segala hal yang biasa begitu hebat saat kamu butuh perhatian. Mereka adalah sesuatu yang disebut sahabat.

   Kamu menghilang dan mereka menemukanmu. Kamu berbahagia memiliki mereka yang menyayangimu. Membuatmu sadar, bahwa banyak kasih yang perlu dibagi dan tidak disia-siakan. Apalagi untuk harapan semu dan angan yang kelamaan.


Selasa, 03 Juni 2014

Let Me be Your SKY



Kamu kenapa murung, Adik Kecil? Keluar gih, liat apa yang ada di atas sana!


Wah.. Subhanallah!! Indah sekali, Kakak!!


Tunjuk satu deh! Kamu suka bintang yang mana?


Gak ada.


Gak ada?


Iyaaa, Kakak!! Gak ada.
 

Kenapa?

Aku lebih suka langit.


Hmmm....??


Bintang-bintang itu emang benderang. Matahari dan bulan juga. Tapi mereka suka pergi. Ninggalin aku sendiri.


Terus....??


Langit lebih setia. Dia selalu ada.


Terus terus....??


Dia kadang-kadang murung saat mendung. Merona chubby ketika senja. Tapi selalu keren di pagi hari. Yang penting, dia gak pergi-pergi..


Let me be your SKY, Adik Kecil...!!! ;)


With pleasure, Kakak Baik Hati!!! ;) ;)

Gila Bebe


"CINTA itu seperti Blackberry. Kau bisa hidup tanpanya.. tapi kurang asik."

Bener kata junior yang satu itu. Doski ngomong gitu, jaaaooohh sebelum aplikasi chatting BBM dilepas RIM ke Android dan iPhone. Yaa.. waktu harga Blackberry masih setara langit ketiga gitu dehh. Waktu Mito belom bisa nge-PING ke Dakota.


Udah lima hari Bebe aku hang. Barang jadul sih. Tapi made-in Mexico lhooo; limited edition. Dan aku tipikal orang yang setia (ceileehh). Hari ini, ku aminkan ngomong asal anak itu. Cerdas juga doski rupanya!!! ;)